Proyek untuk membuat mobil seharga 1 lakh Rupee dimulai di tahun 2003, dibawah manajemen langsung pimpinan (chairman) Tata Motors, Ratan Tata. Alasan utama di belakang proyek ini adalah banyaknya keluarga India yang memiliki kendaraan roda dua tapi tidak mampu membeli kendaraan roda empat, dan sukses perusahaan tersebut dalam meluncurkan dan memproduksi truk Ace yang murah pada bulan Mei 2005.
Pada mulanya industri otomotif tidak percaya bahwa mobil yang dapat diandalkan bisa diproduksi dengan harga yang sedemikian murah, sehingga media messa berspekulasi bahwa yang akan diluncurkan adalah becak roda empat yang diberi mesin. Namun, surat kabar India The Times melaporkan bahwa kendaraan tersebut sungguh-sungguh dirancang dan dibuat dengan seksama. Pimpinan Tata Motors diberitakan membuat pernyataan: "Mobil ini bukanlah mobil dengan jendela plastik atau tanpa atap. Mobil ini adalah mobil sungguhan."
Selama masa pembuatan, perusahaan mobil tersebut memperbaiki dan meminimalisasi proses manufaktur, memasukkan rancangan produk yang inovatif, dan mengharuskan pabrik pembuat komponen mobil untuk menganalisa cara kerja dan pendekatan cara rancang mereka dari persepktif yang berbeda untuk menghasilkan solusi yang logis dan sederhana.
Tata Nano dirancang di Institute Pengembangan Teknologi Otomotif (Institute of Development in Automotive Engineering atau I.DE.A, S.p.A) di Italia, dengan Ratan Tata meminta beberapa perubahan selama dalam proses pembuatan, seperti mengurangi jumlah wiper kaca dari dua menjadi satu.
Dalam prosesnya sekarang Tata Nano telah mengalami perbaikan, maka pada pertengahan 2011 di luncurkan Tata Nano 2012 dengan penambahan torsi dan perbaikan interior dan eksterior khususnya di versi tertinggi ( LX ).
Spesifikasi Mobil Tata Nano :
Tata Nano mempunyai mesin bertenaga 35 ps dengan mesin 2 silinder berkapasitas 624 cc. Mobil ini juga sudah memenuhi standar emisi India dan standar emisi Eropa.
Mesin: | 2 segaris petrol dengan Bosch Injeksi elektronik (single injector all aluminium 35 hp 624 cc) |
Value Motronic ECU dari Bosch | |
2 valves per cylinder overhead camshaft | |
Compression ratio : 9.5:1 | |
bore � stroke : 735 mm (28.9 in) � 735 mm (28.9 in) | |
Tenaga : 35 ps @ 5250 rpm | |
Torsi : 48N�m (35 ft�lbf)@ 3000 +/-500 rpm | |
Layout dan Transmisi | Penggerak roda belakang |
4-speed Transmisi manual | |
Steering | mechanical rack and pinion w/o servo |
Radius putar : 4 meter | |
Performa | Akselerasi : 0-60 km/jam (37 mpj): 8 detik |
Kecepatan maksimum : 105 km/jam (65 mpj) | |
Konsumsi bahan bakar (keseluruhan) : 23.6 kilometer per liter (Templat:Convert/l/100 km) | |
Bodi dan dimensi | Seat belt : 4 |
Kapasitas bagasi : 150 L (5.3 ft) | |
Suspensi, Ban, dan Rem | Front brake: 180 mm drum |
Rear brake : 180 mm drum | |
Front track : 1.325 mm (52.2 in) | |
Rear track : 1.315 mm (51.8 in) | |
Ground clearance : 180 mm (7.1 in) | |
Front suspension : McPherson strut with lower A arm | |
Rear suspension : Independent coil spring | |
12-inch wheels |
wikipedia.org