
Ternyata di Eropa sono, khususnya Jerman gaya drag skutik macam gini dapat predikat the best custom scooter. Gak heran kalo Soni merubah tampilan Vario milik Edi Bachtiar berdasarkan referensi beberapa majalah skutik dari Jerman. Hanya saja ada beberapa variasi berasal dari Thailand. Pastinya donk, negeri gajah putih itu merupakan surganya skubek. So, berbagai variasi pasti bejibun jumlah dan macamnya. �Konsep modif yang aku terapkan sekarang merupakan gabungan antara Jerman dan Thailand� tutur Soni.
Kita lihat saja hasil jarahan modifikasi dari CW. Terlihat sederhana tak banyak tambahan variasi namun berkarakter. Udah gitu, waktu yang dibutuhkan untuk penggarapan skubek ini hingga finishing hanya lima hari aje sob. �Karena sasis motor masih utuh seperti semula, tanpa ada yang dipotong ataupun dirubah� jelas modifikator kelahiran tahun 1968.
Yap betul, kecuali bodi bolt on bagian depan dipotong pada bagian sayap bawah. Selain terlihat ramping, Hal ini juga dilakukan agar dibawah bordes (pijakan kaki) terkesan seperti air scope motor street fighter pada umumnya.
Pemasangan pipa strut bar terbuat dari pipa stanleys berukuran 1 inchi. Supaya terkesan menarik, kemudian dibungkus oleh dua tabung sok breker depan merek posh. Sedangkan delta box dari pipa stanleys ukuran 1 inchi terpasang mulai dari center bone hingga back bone. �Ini hanya sebagai syarat untuk bisa dikatakan aliran Dragstyle Scoot Germany� papar pria berkacamata yang selalu mengunjungi orang tua angkat di Berlin, Germany tiap tahunya. Wah, kamuflase sasis tuh namanya, memang pipa stanleys ini seolah sasis yang sesungguhnya. Sekadar memberi tahu, bahwa di Jerman aliran dragstyle, sasis terpangkas habis kemudian dibuatkan sasis yang baru. Tapi ini kan Indonesia bung�! �Jadi kita sesuaikan dengan kondisi disini� jujur Soni.
Kaki-kaki depan skubek ini masih mengandalkan pabrikan. Untuk menyesuaikan dengan karakter skubek Jerman maka ban diganti dengan profil lebih lebar. Yaitu ban Delli Tire 100/70-14. Biar tak terkesan jingkrak sok depan diturunkan 5 cm.
Sok belakang diganti dengan model yang bukan asepdon melainkan up side down merek NTC. Begitu pula dengan ban nya menggunakan Delli Tire ukuran 120/70-14. Ada yang menarik, tuh liat pelek vario ini. Macam pelek ride it bikinan rumah modif Ride It dari Thailand bukan�? Tapi yang tertulis di pelek itu adalah Custom World.
Urusan dapur pacu tak disentuh sekidit eh sedikit pun oleh Soni. �Jelas dong ini khusus buat custom show� jawab Soni. Memang kalo dilihat pada mesin skubek ini terkesan sporty berkat pemasangan cover CVT produk Thailand. Apalagi ditambah knalpot Honda Grand yang terpasang mengikuti kontur delta box. Mantaff kan sob�? (Penulis/Foto : Uung)

DATA MODIFIKASI
Ban Depan | Delli Tire 100/70-14 |
Ban belakang | Delli Tire 120/70-14 |
Sok belakang | NTC |
Filter karburator | Koso |
Knalpot | Honda Grand |
Setang Jepit | Kawasaki Ninja |
Handle rem | Ride It |
Bordes | Plat 1,2 mm |