Yamaha Suguhkan Motor Smart Minimal Commuter berbasis ramah lingkungan

Yamaha Suguhkan Motor Smart Minimal Commuter berbasis ramah lingkungan - dengan basis ramah terhadap lingkungan, motor keluaran dari yamaha dibawah ini memang sangat menarik untuk disimak semua beritanya. Lihat dibawah ini.


Kendaraan Ramah Lingkungan YamahaIsu kendaraan alternatif berbahan bakar non fosil, semakin hari semakin menjadi isu hangat. Kelangkaan minyak dan pemanasan global mendorong lahirnya kendaraan ramah lingkungan lebih dini. Diantara pabrikan sepeda motor asal negeri Sakura, Jepang, Yamaha  termasuk pabrikan yang aktif melahirkan generasi motor listrik.

Hasil dari konvensi iklim dunia atau UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) ke-13, yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada tahun 2007 yang lalu, menyatakan fenomena telah terjadinya perubahan iklim (climate change) bukan lagi isu semata, tetapi sudah memasuki tahap serius yang harus diselesaikan oleh semua warga dunia. Perkembangan dunia industri yang terus tumbuh hampir di seluruh daratan benua dunia, telah menghasilkan limbah �Gas Rumah Kaca� (GRK) seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrousoksida (N2O). unsur-unsur itu yang menyebabkan terjadinya �efek selimut�. Efek inilah yang kemudian mangakibatkan naiknya suhu di permukaan bumi. Setelah itu bisa ditebak, kenaikan suhu bumi berarti pemanasan global (global warming) juga ikut naik.

Untuk itu pada12 Februari 2010, Yamaha Motor Co, Ltd sebagai salah satu perusahaan otomotif terkemuka, mengambil kebijakan untuk ikut serta membantu pemerintahan dunia. Salah satunya melalui upaya mengurangi emisi gas buang karbondioksida dengan menciptakan teknologi sepeda motor yang ramah lingkungan dan bebas polusi.

Motor-Motor Ramah Lingkungan Yamaha

Sejalan dengan kebijakan tersebut, maka lahirlah motor Yamaha nol emisi, karena berbahan bakar listrik. Dari sekian banyak motor listrik ciptaan insinyur Yamaha, motor listrik tipe EC-03, tipe EC-f, tipe , dan tipe PAS Brace-L Special . Ketiga tipe itu sudah bukan lagi barang asing. Sering muncul diperhelatan akbar Tokyo Motorshow, nampang di Thailand Motorshow bahkan di Jakarta Motorshow 2010 lalu. Bahkan khusus untuk tipe EC-03 sudah diperkenalkan dipasaran Eropa.

 Tipe EC-03 mengusung konsep smart power yang tercipta untuk menuju masyarakat dunia rendah karbon. Tampilan Yamaha EC 03 adalah skuter yang minimalis, ringkas, praktis dengan desain hemat ruang. Hal ini sesuai dengan konsep yang diusung Yamaha, yaitu 'smart minimal commuter'. Bobotnya, hanya 123.4 lb atau 56,1 kilogram dengan mengandalkan sumber listrik yang disimpan dalam baterai ion lithium sebesar 50 Volt, meski begitu Yamaha EC-03 tetap Smart Power berkat kemampuannya menyimpan tenaga. Secara khusus Smart Power adalah bagian EVS yaitu sel bahan bakar untuk kendaraan hibrida, sehingga kendaraan ini tidak berbahan bakar BBM (Bahan Bakar Minyak), tapi mengandalkan tenaga yang berasal dari listrik dari baterai. Motor listrik yang juga bernama Yamaha Integrated Power Unit (YIPU) ini, mampu menyemburkan tenaga hingga 1,9 daya kuda dan torsi 7,1 lb-ft.

Artinya dengan tenaga sebesar itu, Yamaha EC-03 mampu menempuh jarak 29,8 kilometer per jam. Bila berisi penuh, tenaga listrik ini bahkan mampu membawa Yamaha EC-03 menempuh jarak 43 kilometer. Jadi motobikers tak perlu khawatir menggunakan motor ini untuk menjalankan aktifitas sehari-hari, karena selain kenyamanan dan gaya, pemakai Yamaha EC-03 secara tidak langsung sudah berperan aktif dalam menekan sumber pemanasan global yang banyak diakibatkan dari emisi gas buang.

Tipe EC-f Usung Konsep Light, Smart, Clean and Silent

Sukses dengan perkenalan tipe EC-03, Yamaha kemudian melahirkan kembali tipr sepadanya yaitu tipe EC-f. Seperti pendahulunya, motor ini tenaganya 100% menggunakan bahan bakar listrik yang dapat di charger dimanapun juga, sehingga tidak memerlukan perangkat tambahan.  Konsep yang dibangun pada motor ini adalah light, smart, clean dan silent. Makanya, berkat teknologi pengendalian listrik yang ada pada motor ini, hasilnya star-up dan akselerasi sangat halus dan tidak kalah dengan daya jelajah motor konvensional yang ada di pasaran saat ini.

Daya gedor Yamaha EC-f hampir sama daya dengan pendahulunya yaitu EC-03. Keduanya  menggunakan sasis alumunium sehingga ringan dan mudah dikendarai. Dan menggunakan batere lithium yang tahan berjam-jam. Semoga saja motor ini segera di pasarkan bebas dan segera menjadi kendaraan alternatif yang ramah lingkungan.

Yamaha PAS Brace-L Special
Bagi yang doyan gowes dan mendambakan kecepatan lebih dari sekedar sepeda biasa, Yamaha menghadirkan PAS Brace-L Special. Sebuah sepeda yang didesain khusus dan memiliki kecepatan layaknya sepeda motor, tanpa meninggalkan seni klasik modern tampilan sepeda itu sendiri, dan tentunya nol emisi alias ramah lingkungan.

Lebih dari itu, Yamaha PAS Brace-L Special merupakan sepeda elektro-hibrida pertama yang punya kombinasi kekuatan mengayuh dan bantuan power dari motor listrik. Jadi istilah sekali gayung dua- tiga pulau terlampaui bukan hanya mampir di istilah saja, tapi kenyataan dengan produksi Yamaha ini. Model seperti PAS Brace-L Special ini pertama kali dirilis di Negeri Sakura, Jepang, tahun 1994. Setelah itu Yamaha membuat edisi spesialnya agar produk tersebut tampil lebih gagah serta dilengkapi banyak fitur canggih, seperti Shift Position Electric Control with 8-speed. Artinya dengan penyematan fitur tersebut, Yamaha PAS Brace-L Special mampu menjelajah segala medan dengan kecepatan yang tidak diragukan lagi.

Yamaha PAS Brace-L Special sering mucul di beberapa event motor akbar. Terakhir, pastinya motobikers ingat, saat Jakarta Motor Show (JMS) November  tahun lalu, sepeda semi motor ini nangkring di test ride Yamaha dan membuat decak kagum sekaligus pertanyaan pengunjung yang melihatnya �ini sepeda atau motor�? Yup, inilah Yamaha PAS Brace-L Special.

Setiap individu tentunya berhak menghirup udara bersih dimanapun berada, ketiga motor ramah lingkungan ciptaan Yamaha itu terlahir sebagai motor nol emisi listrik yang �Smart Minimal Commuter'. Desainnya yang hemat ruang, praktis dan unik membuat setiap pengendaranya tetap gaya, bahkan secara tidak langsung, menjadi salah satu penghuni bumi yang bertanggung jawab terhadap upaya penanggulangan pemanasan global. Karena ini bumi kita bersama, jadi kita juga yang bertanggung jawab terhadap kelestariannya.